Kehamilan adalah adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh
pasangan yang sudah menikah, apalagi jika pasangan tersebut sudah menikah dalam
janngka waktu yang lama. Maka dari itu jika sudah dianugerahi kehamilan
alangkah baiknya kita menjaganya.
Berikut adalah 13 makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil:
Makanan bergizi tinggi pertama yang bisa menjadi pilihan adalah brokoli. Sayuran hijau ini memiliki banyak nutrisi yang diperlukan selama kehamilan, seperti kalsium, asam folat, lutein, zeaxanthin, dan karatenoid yang baik untuk kesehatan mata.
Brokoli juga
mengandung vitamin C yang berguna untuk membantu tubuh menyerap zat besi
sehingga membantu menghilangkan sembelit dan mencegah bayi lahir dengan berat
badan rendah.
2. Bayam
Bayam baik
dikonsumsi selama masa kehamilan, khususnya untuk ibu hamil muda, karena
mengandung asam folat. Asam
folat merupakan nutrisi penting yang diperlukan pada awal kehamilan karena
dapat membantu mencegah cacat lahir seperti anensepali dan spina bifida.
Tak hanya itu, asam folat juga berperan dalam mencegah risiko terjadinya
persalinan prematur dan preeklamsia.
3. Pisang
Pisang
mengandung vitamin B6 yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil pada trimester
pertama karena vitamin ini dapat mengurangi rasa mual. Selain itu, pisang juga
kaya kalium yang bermanfaat untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
selama kehamilan.
4. Alpukat
Saat usia
kehamilan memasuki trimester kedua, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi
alpukat. Alpukat kaya sumber serat, vitamin K, vitamin C, asam folat, kalium,
vitamin B6, dan tinggi asam lemak baik.
Asam lemak baik
pada alpukat bermanfaat dalam membantu perkembangan otak, sistem saraf,
jaringan, dan kulit janin. Sementara kandungan kalium yang tinggi pada alpukat
mampu mengurangi keluhan kram kaki yang dialami ibu hamil.
5. Jeruk
Makanan bergizi
untuk ibu hamil berikutnya yang disarankan untuk dikonsumsi adalah buah jeruk.
Buah ini kaya akan vitamin C, asam folat,
dan serat. Hampir 90 persen kandungan di dalam buah jeruk adalah air sehingga
dapat membantu mencegah dehidrasi selama kehamilan.
Sementara,
kandungan folat yang tinggi pada jeruk juga dapat membantu perkembangan otak
dan saraf tulang belakang pada janin, sehingga mencegah janin terlahir cacat.
6. Mangga
Buah lain yang
dianjurkan untuk dikonsumsi selama hamil adalah mangga. Mangga mengandung
kalium, vitamin C, dan vitamin A yang tinggi. Kalium dalam buah mangga dapat
membantu menjaga tekanan darah dan mempertahankan cairan dalam tubuh.
Sementara
vitamin A berfungsi sebagai antioksidan, membantu menunjang perkembangan sistem
kekebalan tubuh, penglihatan, dan sistem saraf bayi. Mangga juga mengandung
serat yang tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi atau sembelit pada ibu
hamil.
7. Ubi
Ubi merupakan
salah satu makanan bergizi tinggi untuk ibu hamil yang kaya akan kandungan
vitamin A. Mencukupi kebutuhan vitamin A selama hamil sangat penting untuk
pertumbuhan sel dan jaringan janin.
Selain dari
ubi, vitamin A juga dapat diperoleh dari labu bayam, kangkung, mangga, labu kuning, susu tanpa lemak, hingga suplemen. Bagi yang
mengonsumsi suplemen, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter kandungan agar
dosis yang dikonsumsi tidak berlebih. Sebab jika dikonsumsi secara berlebih,
vitamin A dapat menyebabkan kecacatan janin.
8. Kacang-kacangan
Kacang tanah,
kacang polong, dan kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang bisa
dijadikan sumber asam folat, serat, protein, zat besi, dan kalsium yang
diperlukan selama kehamilan. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat penting bagi
kesehatan ibu serta janin, terutama pada trimester pertama.
9. Daging tanpa lemak
Daging sapi,
daging ayam, dan daging ikan merupakan kelompok makanan yang kaya kandungan
protein. Selain itu, terdapat pula kandungan zat besi sebagai mineral penting
yang berguna dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berperan
penting untuk mengantarkan oksigen ke semua sel dalam tubuh.
Oleh sebab itu,
ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi, karena volume darah juga meningkat
selama periode kehamilan, terlebih pada trimester ketiga. Kekurangan zat besi
pada awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia. Jika ini terjadi,
ibu hamil berisiko untuk melahirkan bayi secara prematur atau melahirkan bayi
dengan berat badan rendah.
10. Ikan salmon
Ikan salmon merupakan
salah satu sumber vitamin hewani yang wajib dimasukkan ke dalam menu makanan
bergizi tinggi untuk ibu hamil. Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang
penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
Salmon juga
mengandung vitamin D yang baik untuk ibu dan janin. Namun perlu diingat, ibu
hamil disarankan mengonsumsi salmon yang dimasak terlebih dahulu. Konsumsi
salmon dalam keadaan mentah, seperti pada sushi dan sashimi, harus dihindari
karena bisa membahayakan pertumbuhan janin.
11. Produk olahan susu
Saat hamil,
konsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein dan kalsium diwajibkan
guna menunjang tumbuh kembang janin. Susu dan produk olahannya seperti yoghurt
dan keju baik untuk dikonsumsi karena mengandung protein dan kalsium yang cukup
tinggi.
12. Telur
Telur merupakan
salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi selama hamil, karena
mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Telur mengandung kalori,
protein, lemak, vitamin dan mineral.
Selain itu,
telur juga mengandung kolin, yaitu nutrisi penting untuk kesehatan otak dan
perkembangan janin. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi telur setengah
matang karena berisiko membawa kuman yang dapat berbahaya bagi kesehatan ibu
dan janin.
13. Buah kering
Buah kering
mengandung serat, kalori, dan berbagai vitamin serta mineral yang tinggi. Satu
buah kering biasanya mengandung jumlah nutrisi setara dengan buah segar, meski
tanpa kandungan air dan bentuk yang lebih kecil.
Ada banyak buah
kering yang dapat bermanfaat untuk kesehatan, misalnya kismis, kurma,
nanas, jujube, dan buah ara.
Salah satu yang mudah didapatkan dan baik untuk ibu hamil adalah kurma. Kurma memiliki kandungan serat, potasium, dan zat besi.
Konsumsi kurma secara teratur di trimester ketiga membantu pelebaran serviks
dan menurunkan risiko induksi pada saat persalinan.
Meski demikian,
ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah kering lebih dari satu sajian
setiap kali makan. Alasannya karena buah kering mengandung gula yang tinggi.
Selain makanan yang baik, ada hal yang sangat penting juga yamg harus dikonsumsi ibu hamil, yaitu air putih. Air putih merupakan salah satu hal yang harus banyak dikonsumsi selama hamil. Pasalnya, volume darah ibu hamil akan meningkat sebnyak 45 persen dbandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih tidak kurang dari 2,3 liter per hari.
Ini penting
untuk dilakukan agar kesimbangan cairan tubuh tetap terjaga sehingga terhindar
dari dehidrasi. Minum air putih yang cukup juga dapat membantu
mencegah ibu hamil terkena sembelit dan infeksi saluran kemih. Asupan
cairan juga bisa Bumil peroleh dari aneka buah dan sayuran, seperti lobak.
Pastikan bahwa
makanan bergizi untuk ibu hamil tersebut tersaji dalam menu makanan harian yang
dikonsumsi agar kesehatan ibu dan janin tetap tersokong dengan baik. Selain
itu, jangan lupa untuk rutin berkonsultasi
ke dokter kandungan agar kesehatan ibu dan janin terus
terpantau hingga persalinan tiba.
Komentar
Posting Komentar